Saat ini dunia, termasuk Indonesia, memasuki era 5G. Tapi mungkin bagi kita yang masih awam dengan teknologi baru tersebut, yang di klaim memiliki kecepatan internet puluhan kali lipat dibandingkan 4G akan memiliki banyak pertanyaan yang mungkin membuat kita penasaran. Jadi berikut ini penjelasan lengkap mengenai teknologi 5G yang dapat menambah pengetahuan anda.
1. Tapi apa sih sebenarnya 5G?
Jaringan 5G adalah generasi kelima dari teknologi seluler nirkabel untuk menggantikan 4G sebagai jaringan utama untuk perusahaan seluler dan produsen telepon.
2. Apa Bedanya 4G dengan 5G?
Jaringan 5G memiliki kecepatan lebih tinggi dari generasi sebelumnya, yaitu 4G LTE. Kecepatan 5G setara WiFi. Jaringan 5G mengandalkan teknologi transmisi baru seperti antenna array MIMO dan agregasi operator yang meningkatkan kecepatan melebihi 4G-LTE.
3. Bagaimana 5G bekerja?
Dalam teknologi 5G, data akan dikirimkan melalui gelombang radio. Gelombang radio akan terbagi menjadi frekuensi-frekuensi yang berbeda. Setiap frekuensi disiapkan untuk tipe komunikasi yang berbeda, seperti aeronautical dan sinyal navigasi maritim, siaran televisi, dan mobile data.
4. Apakah HP 4G bisa 5G?
5. Negara Asia Yang Sudah 5G?
- Korea Selatan,
- Jepang,
- China,
- Taiwan,
- Hong Kong,
- Thailand,
- Saudi Arabia,
- Kuwait,
- Uni Emirat Arab,
- Filipina,
- Singapura,
- Laos,
- Vietnam, dan
- Indonesia.
6. Apakah 5G sudah ada di Indonesia?
7. Berapa Kecepatan 5G di Indonesia?
- Indosat Ooredoo resmi menjalankan uji coba 5G di kota solo, dan hasil yang didapatkan 550 Mbps, dengan ping Latency 10 ms
- Smartfren menjalankan uji coba 5G yang dilakukan di Galery Smartfren Jakarta Pusat, menghasilkan kecepatan 1.8 Gbps.
- XL Axiata menjalankan uji coba 5G di kota depok dengan menggunakan teknologi DSS, menghasilkan kecepatan download 176 Mbps dan kecepatan unggah 90,4 Mbps, dengan ping Latency 11 ms.
- Telkomsel memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjajal kecepatan 5G di titik titik tertentu di Ibu Kota Jakarta, dan hasil dari pengujian masyarakat menghasilkan kecepatan tertinggi di angka 516 Mbps untuk kecepatan unduh (download), sementara yang terendah di 467 MBps. Kecepatan unggah atau upload sebesar 79,7 MBps. Latensi yang terukur adalah sebesar 19 ms.
Tentu hasil tersebut, masih berupa uji coba yang di lakukan operator. Tentu kita mengharapkan agar kecepatan 5G di Indonesia dapat lebih di tingkatkan lagi dan jaringan nya dapat merata ke seluruh penjuru Indonesia.
8. Kapan 5G Rilis di Indonesia?
9. Kelebihan dan Kekurangan 5G?
- Kelebihan utama yang sudah kita ketahui tentu dari segi kecepatan, kecepatan 5G dapat menembus hingga 10 GB per detik, tentu saja kecepatan tersebut sangat membantu kita dalam mengunduh file berukuran besar, menonton film atau drama kesukaan dengan resolusi full hd maupun 4K tanpa mengenal lagi yang namanya buffering.
- Ping atau latency merupakan hal sangat penting bagi seorang gamers, karna ping yang besar dapat merusak sensasi permainan game online jika games tersebut membutuhkan reflek dan kecepatan gerakan untuk memenangkan pertandingan. Teknologi 5G diketahui dapat menurunkan latency secara signifikan hingga waktu delay hanya 4ms sampai 5ms, bahkan bisa 1ms.
- Teknologi 5G dapat mengurangi konsumsi energi listrik sebanyak 10 % dibandingkan teknologi 4G, tentu hal tersebut dapat mengurangi emisi karbon dan membantu bumi menjadi lebih baik lagi.
- Lagi lagi teknologi masa depan ini dapat membantu di berbagai bidang seperti otomotif (mobil tanpa awak), bidang medis (operasi jarak jauh) bidang teknologi (robotik), gaming (cloud gaming atau virtual reality), iOT semakin maju (Smart City Dan Smart Home). Serta Kelebihan Lainnya
- Membutuhkan banyak biaya dan waktu dalam pembangunan infrastruktur
- Jangkauan yang terbatas, tidak seluas 4G
- Masalah privacy dan keamanan yang masih belum diselesaikan
- Perlu membeli kembali perangkat baru yang sudah mendukung 5G
- Frekuensi radio yang penuh dan daya tembus yang minim, jadi cukup merepotkan jika kita memasuki wilayah gedung atau ruang bawah tanah. karna sinyal akan berkurang secara drastis
- Potensi kuota yang akan semakin boros, dikarnakan kecepatan internet yang cukup tinggi membuat kita secara tidak sadar sudah membuka dan menonton banyak hal di internet, serta loading youtube yang sudah cepat selesai dengan durasi yang lama tapi kita hanya menonton beberapa menit. Tentu hal tersebut membuat pemborosan kuota dan menambah biaya pembelian paket data, ke kuota yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar